Siapa yang tidak tau Pulau Lombok, pulau dengan berbagai macam keindahan alamnya yang membentang dari lautan, hutan hingga perbukitannya. Disebalah bagian timur Pulau Lombok terdapat beberapa perbukitan yang wajib dikunjungi, salah satunya Bukit Anak Dara.
Bukit Anak Dara ini mampu memberikan panorama yang begitu indah dari atas puncaknya berupa hamparan persawahan luas milik warga yang bersanding dengan langit biru dan awan-awan putih yang berkumpul.
Bukit Anak Dara ini memiliki ketinggian yang mencapai 1.923 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dari atas puncak bukit ini pendaki sudah bisa menikmati kemegahan Gunung Rinjani.
Banyak para pendaki pun yang memberikan julukan bukit ini sebagai versi mini dari Gunung Rinjani, karena memiliki jalur pendakian yang hampir serupa yaitu melewati tanjakan yang lumayan terjal di sekitar rerumputan ilalang.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Bukit Anak Dara
Ada sebuah sejarah singkat dari pemberian nama bukit ini Anak Dara. Sejarah singkat ini berkembang di masyarakat sekitar tempat bukit ini berada.
Konon pemberian nama Bukit Anak Dara ini dikarenakan bukit ini telah dijaga oleh dua orang dewi yang cantik. Dua dewi penjaga ini diyakini oleh warga sekitar sebagai putri dari ratu jin yang cantik bernama Dewi Anjani.
Dewi Anjani ini adalah penghuni dan ratu dari Gunung Rinjani. Sehingga dari sanalah bukit ini diberikan nama Bukit Anak Dara.
Daya Tarik Bukit Anak Dara
Panorama Tiada Tanding
Sudah pasti banyak pendaki yang mengetahui bahwa panorama dari atas puncak bukit ini sungguh mengagumkan. Suguhan pemandangan yang hijau sejauh mata memandang tentu saja membuat rasa sejuk.
Bukit-bukit yang ditumbuhi subur rerumputan, hamparan sawah yang membentang luas, dan di sisi timur berdiri tegap Gunung Rinjani. Tentu saja ini sudah menjadi panorama yang begitu mengagumkan.
Rasa lelah setelah mendaki akan terbayar lunas setiba di atas puncak karena pemandangan yang begitu indah ini.
Bukan hanya itu saja, panorama ini akan bertambah keindahannya ketika matahari sedang terbit dan juga terbenam. Cahaya jingga yang terpancarnya memberikan kesan yang begitu cantik. Ketika malam hari pun pemandangan bintang-bintang yang bertaburan terlihat sangat jelas.
Udara yang Menyejukkan
Bukan hanya pemandangannya yang begitu menarik hati, tapi udara dan suasana yang ada di atas puncak Bukit Anak Dara ini begitu menyejukkan.
Suasana yang menenangkan terasa ketika suara-suara alam berpadu menjadi satu. Suara-suara dari binatang liar, burung-burung merdu, dan hembusan angin yang datang dari pepohonan membuat diri menjadi relex seketika.
Udara yang ada di bukit ini pun bisa mencapai 20 derajat celsius ketika suhu normal di musim penghujan dan 25 derajat celcius ketika musim kemarau. Namun ketika dini hari dan menjelang subuh, udara di kawasan bukit ini menjadi lebih rendah.
Bagi yang tidak terbiasa dengan udara dan cuaca dingin, sebaiknya bawalah perlengkapan untuk melindungi diri dengan jaket yang cukup tebal. Biasanya para pendaki akan membawa penghangat badan dan membuat api unggun di malam harinya.
Tanjakan Cinta dan Poligami
Ada lagi yang menarik dari bukit ini, yaitu terdapat sebuah tanjakan yang diberikan nama sebagai tanjakan cinta dan tanjakan poligami. Kedua tanjakan ini bisa dilewati ketika menjaki ke puncak Bukit Anak Dara.
Tanjakan cinta ini berada di Pos 2, dan ketika mendaki lewat tanjakan cinta lintasannya akan lebih pendek, sekitar 3 – 4 jam durasinya. Sedang untuk jalur poligami tanjakannya lumayan menantang.
Tanjakan cinta ini dianggap memiliki pemandangan terbaik selama pendakian menuju Puncak Bukit Anak Dara.
Lokasi Bukit Anak Dara
Bukit Anak Dara berada di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kecamatan Sembalun ini memang sudah terkenal memiliki perbukitan-perbukitan yang cocok untuk pendakian, bahkan disini pun terdapat Gunung Rinjani yang merupakan gunung merapi yang masih aktif.
Sudah banyak wisatawan yang mendatangi desa ini dengan tujuan berwisata ataupun mendaki ke bukit-bukit yang ada disekitarnya. Terlebih lagi ketika hari libur maka sudah dipastikan Bukit Anak Dara di serbu oleh pendaki.
Transportasi ke Bukit Anak Dara
Untuk menuju ke Bukit Anak Dara wisatawan atau pendaki dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau pun mobil.
Jika tidak ada memiliki kendaraan, kalian dapat menyewa kendaraan di sekitar tempat tinggal. Untuk saat ini belum tersedia angkutan umum atau jasa ojek online untuk sampai ke tempat ini.
Mendekati perdesaan Sembalun Lawang, pendaki bisa memarkirkan kendaraan dan menuju ke pintu masuk pendakian untuk melanjutkan pendakian hingga tiba di puncak.
Rute Menuju Bukit Anak Dara
Jarak tempuh Kota Mataram menuju Bukit Anak Dara di Sembalun adalah 95 KM dengan waktu 2 Jam 30 Menit perjalanan dengan rute Lombok Timur. Jika menempuh dengan menggunakan rute Lombok Utara maka jarak tempuhnya adalah 106 KM dengan waktu 3 hingga 4 jam.
Rute Jalur Utara
Kota Mataram – Pusuk (Monkey’s Forest) – Pemenang – Bangsal – Tanjung – Gangga – Kayangan -Bayan – Senaru – Desa Biluk Petung – Desa Sembalun Lawang (Bukit Anak Dara).
Rute Jalur Timur
Untuk lebih jelasnya silahkan gunakan fitur rute atau penunjuk jalan di Google Maps dengan lokasi peta yang dilampirkan di bawah sebagai tujuannya.
Jalur Pendakian ke Bukit Anak Dara
Setelah memarkirkan kendaraan, yang pertama dilewati adalah rumah-rumah warga sekitar untuk tiba ke pintu masuk pendakian Bukit Anak Dara.
Setiba di pintu masuk pendakian, para pendakian melakukan registrasi dan mendapati arahan dari pengelola.
Setelahnya, pendakian dimulai dengan tanjakan yang tidak terlalu terjal, diselingi dengan ilalang yang hampir menutupi badan. Lalu selanjutnya akan disambut hutan yang lumayan lebat menutupi jalan.
Setelah keluar dari hutan, para pendaki akan sampai di pos 1, dimana pos 1 ini berupa tanah lapang yang biasa di gunakan untuk rehat sejenak sebelum melanjutkan ke pos 2.
Untuk menuju pos 2 akan melewati sisi bukit yang cukup miring hampir 45 derajat. Setelah itu barulah tiba di pos 2. Di pos 2 ini lah tanjakan cinta dan tanjakan poligami dikenal.
Untuk menuju ke pos 3 dan pos 4 akan menempuh waktu yang sedikit lebih panjang. Namun di pos 3 dan pos 4 ini pendaki sudah bisa mendirikan tenda.
Dari pintu registrasi hingga tiba di puncak Bukit Anak Dara, para pendaki memerlukan waktu kurang lebih selama 4 hingga 5 jam. Waktu tempuh ini tergantung dari kecepatan dan seberapa sering pendaki beristirahat.
Jam Buka Jalur Pendakian Bukit Anak Dara
Bukit Anak Dara memiliki jam buka untuk jalur pendakian adalah 24 Jam.
Namun biasanya jalur pendakian bukit ini akan ditutup ketika terdapat hujan deras atau badai di atas bukit. Biasanya para pendaki akan memulai perjalanan dari Kota Mataram sekitar pukul 8 atau 9 Pagi.
Harga Tiket Masuk Bukit Anak Dara
Harga biaya pendaftaran untuk pendakian ke Bukit Anak Dara adalah Rp. 20.000 per orang.
Untuk biaya parkir kendaraan dikenakan Rp. 10.000 per motor dan Rp. 20.000 per mobil. Parkir kendaraan di lakukan di post registrasi.
Setiap harga yang ditulis di artikel ini berlaku saat artikel ini dibuat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Harga Pemandu di Bukit Anak Dara
Tersedia Guide atau pemandu di Bukit Anak Dara seharga Rp. 350.000 per hari dan jasa porter Rp. 350.000 per orang.
Bagi pendaki pemula dan tidak tau medan saat mendaki ke bukit ini sangat disarankan untuk menggunakan jasa guide. Biasanya juga para guide cukup ahli dalam kemampuan memasak dan menyiapkan konsumsi, peralatan kamp, dan lainnya.
Fasilitas yang Tersedia
Fasilitas yang tersedia di bukit ini sudah cukup memadai karena diperhatikan oleh pengelola wisata serta pemerintah. Namun untuk kebersihan masih perlu diperhatikan lagi baik dari sisi pendaki dan juga pengelola. Berikut daftar fasilitas yang tersedia diantaranya :
- Area parkir
- Area registrasi
- Area camping
- Area istirahat
- Porter dan Guide
- Spot foto
Untuk fasilitas umum seperti kamar mandi dan mushola belum ada di bukit ini, karena bukit yang masih begitu alami.
Tips Sebelum Mendaki
Bagi wisatawan atau pendaki yang baru pertama kali mendaki ke Anak Dara ini, dapat memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Membawa Peralatan yang Mumpuni seperti ransel tahan air, alat navigasi, air minum, senter, topi, kacamata, obat-obatan, alat bantu, ponsel dan hal penting lainnya untuk mendaki.
- Membawa Pakaian yang Hangat
- Makanan dan Minuman yang Mencukupi
- Ketahui Cara Aman Mendaki
- Jangan berkata sembarangan dan melakukan sesuatu yang tercela
- Perhatikan Langkah Kaki
- Jangan membuat bising, seperti musik keras.
- Jangan merusak pohon, buang air besar di jalur pendakian, dan lain-lain.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
- Beritahu Orang Terdekat Saat Ingin Mendaki
https://www.youtube.com/watch?v=VLmC8Y6-Cho
Destinasi Sekitar Lainnya
Wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini jangan lewatkan destinasi lainnya yang ada di sekitarnya. Berikut merupakan destinasi lainnya yang dapat dikunjungi :
- Bukit Selong
- Bukit Pal Jepang
- Bukit Pergasingan
- Bukit Nanggi
- Savana Dandaun
- Savana Propok
- Bukit Kondo
- Pusuk Sembalun
- Kedai Sawah Sembalun
Itulah ulasan lengkap tentang Bukit Anak Dara Sembalun Lombok Timur, semoga dapat membantu para pembaca yang ingin mendaki ke puncak bukit ini. Jangan lupa untuk kunjungi website Your Trip untuk informasi pariwisata terlengkap lainnya. Terimakasih.