Gili Sulat, Pesona Keindahan Hutan Mangrove

Gili memang menjadi destinasi wisata yang digemari ketika berkunjung di Pulau Lombok. Salah satu Gili yang memiliki daya tarik tersendiri dan berada di bagian sisi timur Pulau Lombok adalah Gili Sulat Lombok.

Gili Sulat merupakan sebuah pulau kecil yang sering dikunjungi wisatawan untuk melihat keindahan terpendam dari pulau ini. Pulau mungil menjadi tempat ditanamnya banyak pohon bakau oleh pemerintah setempat sebagai bagian dari konservasi kelautan.

Pulau Gili ini tidak berpenghuni, tidak ada rumah atau warung di sekitarnya. Hanya ada sebuah pos jaga di jalan masuk mangrove. Namun keindahan pulau ini mampu menarik berbagai wisatawan lokal mau pun domestik.

Simak ulasan lengkap mengenai destinasi Gili Sulat ini mulai dari daya tarik dan informasi lainnya sebelum memutuskan untuk datang berkunjung.

Daya Tarik Gili Sulat

Hutan Mangrove

Di Gili Sulat terdapat sebuah hutan mangrove dengan berbagai jenis mangrove. Bahkan gili ini ditutupi sebagian besar oleh mangrove sebanyak 17 Spesies. Sehingga gili ini menempati urutan ke tiga di Asia Tenggara sebagai lokasi yang memiliki beraneka ragam jenis mangrove.

Hutan mangrove di tempat ini sering kali dijadikan sebagai tempat penelitian mangrove atau pun terumbu karang oleh beberapa praktisi akademik lokal mau pun internasional.

Berbagai Jenis Burung

Dengan adanya hutan mangrove, di wilayah Gili Sulat ini pun terdapat berbagai jenis burung yang dapat ditemui. Suara kicauan burung sangat terdengar ketika memasuki wilayah hutan mangrove. Berbagai jenis burung tersebut hidup di atas batang pohon bakau.

Salah spesies burung yang dapat ditemui di tempat ini adalah Burung Bertong atau Burung Maleo (Macrocephalon maleo). Saat di waktu tertentu burung ini berpindah untuk migrasi ke daratan lainnya. Seperti Sumbawa, Bima, Bali, atau pun Sulawesi.

Keindahan Biota Laut

Ketika berada di Gili Sulat, satu keindahan lainnya yang tak boleh dilewati adalah keindahan biota laut pulau gili ini. Berbagai terumbu karang dan ikan hias dapat dijumpai di tempat ini.

Tak heran, jika banyak wisatawan yang melakukan kegiatan snorkeling atau pun diving. Untuk peralatan snorkeling, tidak perlu  khawatir karena bisa menyewanya di Labuhan Pandan. Peralatan snorkeling meliputi menyewa jaket pelampung, fins, dan masker.

Lokasi Gili Sulat

Gili Sulat berlokasi di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gili Sulat yang memiliki panjang maksimum 5,2 KM hanya berjarak 1.5 KM di sebelah timur laut dan hanya berjarak 500 meter di sebelah barat laut dengan pulau tetangganya yaitu Gili Lawang.

Secara administratis Gili Sulat dilewati oleh Garis Wallace yang berada di sebelah timur bagian utara Pulau Lombok, berbatasan laut dengan Selat Alas yang menjadi pemisah Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa.

Transportasi ke Gili Sulat

Untuk berkunjung ke Gili Sulat Lombok harus menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau pun mobil. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu penyebrangan.

Bila wisatawan tidak memiliki kendaraan untuk menuju pantai ini, wisatawan bisa menyewa kendaraan rental di sekitar tempat tinggal atau di Pusat Kota Mataram atau Kota Selong. Untuk saat ini belum ada ojek online disekitar kawasan gili ini.

Rute Menuju Gili Sulat Lombok

Dari Kota Mataram menuju ke Gili Sulat wisatawan akan menempuh jarak 105 KM dengan waktu perjalanan kurang lebih 3 Jam perjalan. Jalanan yang dilalu pun sudah dalam kondisi aman dan beraspal hotmic.

Sedangkan jika dari Kota Selong akan menumpuh jarak sejauh 58 KM dengan waktu perjalanan adalah 75 Menit. Waktu tempuh ini tergantung dari kecepatan kendaraan yang digunakan.

Dari Kota Mataram wisatawan perlu mengambil rute jalur Jalan Raya Mataram ke Jalan Raya Sambelia. Berikut merupakan rute dari Kota Mataram :

Kota Mataram – Narmada – Keru – Pancor Dao – Kopang – Jenggik – Terara – Sikur – Masbagik – Aikmel – Wanasaba – Poh Gading – Pringgabaya – Labuan Lombok – Sambelia – Desa Sugian

Berikut merupakan rute dari Kota Selong :

Kota Selong – Ijo Balik – Korleko Selatan – Poh Gading – Pringgabaya – Labuan Lombok – Sambelia – Desa Sugian

Setiba wisatawan di Desa Sugian bisa berhenti di sekitar pantai dan mencari penyebrangan untuk ke Gili Lawang.

Bagi wisatawan yang berkunjung dari selain Kota Mataram dan Kota Selong dapat mengikuti rute yang telah disediakan oleh Aplikasi Google Maps berikut :

Jam Buka Gili Sulat

Jam buka Gili Sulat adalah 24 jam di setiap hari Senin – Minggu.

Waktu terbaik mengunjungi Gili Sulat adalah di musim panas atau pertengahan tahun, penyebrangan biasanya akan menghadapi ombak tenang dan cuaca cerah.

Harga Penyebrangan ke Gili Sulat

Untuk penyebrangan ke Gili Sulat, wisatawan dikenakan biaya Rp 300.000 per kapal, harga ini sudah termasuk penjemputan. Biasanya perahu penyebrangan bisa di muat 8 hingga 10 orang per perahu.

Harga Sewa Alat Snorkeling

Adapula penyebrangan ke Gili Sulat yang memberikan fasilitas perlengkapan snorkeling dengan harga Rp 75.000 per orangnya.

Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.

Fasilitas yang Tersedia

Fasilitas yang tersedia di Gili Sulat ini sudah cukup memadai untuk suatu tempat liburan dan wisata. Meskipun perlu penambahan dan pengelolaan yang baik oleh pemerintah.

Beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya :

Itulah ulasan lengkap mengenai destinasi Gili Sulat yang wajib dikunjungi bersama keluarga atau pun teman-teman. Jangan lupa untuk membagikan ulasan ini kepada yang lainnya. Terimakasih.