Hutan menjadi kawasan yang begitu dilindungi karena memiliki fungsi utama sebagai penyangga kehidupan dalam pengatur tata air, mencegah banjir, sumber udara segar dan masih banyak lagi. Namun hutan bisa menjadi destinasi tujuan wisata yang menyegarkan seperti contohnya Hutan Sesaot Lombok.
Hutan Sesaot ini menjadi hutan yang dilindungi oleh pemerintah setempat guna menjaga kelestarian dan ekosistem alam dengan beraneka ragam tumbuhan dan habitat hewan. Di dalam hutan ini pun terdapat sumber mata air berasal dari lansung dari Gunung Rinjani.
Hutan Sesaot memiliki luas area mencapai sekitar 5.999,2 hektar. Seluruh kawasan hutan tersebut terdiri dari sebuah hutan lindung dan hutan kawasan wisata. Dari luas seluruhnya, sebanyak 43 persen adalah hutan buatan sedangkan sisanya adalah hutan alami.
Kawasan hutan yang begitu sejuk ini akan sangat menyegarkan karena seluruh bagiannya dikelilingi pepohonan hijau yang menjulang keatas. Keaslian alamnya seperti hutan tropis lainnya yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang.
Daftar Isi
Daya Tarik Hutan Sesaot
Udara yang Begitu Sejuk

Kawasan Hutan Lindung Sesaot ini memiliki udara yang begitu sejuk karena sekitarnya dikelilingi oleh pepohonan tinggi. Wisatawan ketika berada di dalam hutan ini akan merasakan begitu damai atmosfer yang dipancarkan.
Suasana udara yang sejuk ini akan memberikan ketenangan pikiran yang ada di kepala. Hawa sejuk dan asri sangat terasa di tempat ini. Letak kawasan hutan yang cukup tinggi dan terdapat sebuah mata air menjadi salah satu faktor yang menjadikan objek wisata ini memiliki suasana yang begitu menyegarkan.
Terdapat Beraneka Ragam Flora

Ketika berada di destinasi Hutan Sesaot ini wisatawan dapat melihat berbagai jenis ragam flora yang ada di dalamnya. Wisatawan dapat berkeliling dan melihat-lihat.
Berbagai jenis pepohonan dan lumut bisa dilihat di tempat ini. Salah satu pohon yang cukup banyak ditemui di kawasan hutan ini adalah pohon Swietenia mahagoni hampir sebanyak 48.45% dari jumlah pepohonan yang ada.
Bukan hanya itu, terdapat juga banyak ditumbuhi pohon durian di dalam kawasan hutan ini bahkan hampir sebanyak 34.08% dari keseluruhan pepohonan yang ada di kawasan hutan ini.
Lumut yang ada di hutan ini pun beraneka ragam bahkan digolongkan memiliki 38 jenis, 13 family dan dua kelas. Jenis lumut terbanyak dikawasan hutan ini adalah Lejeunea sp dari famili Lejeuneaceae dan kelasnya adalah Hepatice.
Tersedia Sebagai Area Camping

Destinasi kawasan Hutan Sesaot ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta alam. Sejak dibukanya Hutan Lindung Sesaot ini sebagai destinasi wisata banyak dikunjungi untuk melakukan camping.
Di kawasan Hutan Lindung Sesaot ini wisatawan dapat melakukan camping bersama teman-teman. Biasanya di sekitar kawasan hutan ini sering dijadikan tempat pelatihan dasar kepemimpinan oleh berbagai kampus dan juga sekolah.
Untuk melakukan camping dan latihan kepemimpinan hanya perlu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mendapatkan izin. Secara resmi pun destinasi ini memiliki ground camping tersendiri.
Tujuan Akhir Bersepeda

Wisatawan yang menjadi penikmat olahraga bersepeda pun dapat mengunjungi destinasi yang satu ini. Bukan hanya memantang adrenalin tetapi wisatawan dapat menikmati suasana yang asri. Karena itulah kawasan Hutan Sesaot sering dijadikan tujuan akhir dari bersepeda.
Banyak komunitas sepeda gunung yang melakukan kunjungan rutin ke destinasi wisata ini. Kondisi jalur untuk menuju ke destinasi ini sudah beraspal mulus dan di awali dengan jalan datar. Namun kemudian pesepeda akan di hadapi dengan beberapa tanjakkan.
Pemandian Sungai di Tengah Hutan

Terdapat beberapa pemandian alami yang ada di tengah Hutan Lindung Sesaot ini. Tempat pemandian ini pun telah ramai dikunjungi oleh wisatawan. Salah satunya pemandian Aik Nyet Sesaot dan Bunut Ngengkang.
Air yang mengalir di dalam Hutan Sesaot ini merupakan air yang langsung berasal dari Gunung Rinjani. Bahkan banyak yang mempercayai bahwa air yang berasal dari Gunung Rinjani memiliki khasiat untuk menyembuhkan tubuh yang merasa sakit.
Memiliki Spot Foto Menarik

Di tengah-tengah Kawasan Hutan Lindung Sesaot ini terdapat berbagai macam spot foto kesukaan kalangan muda jaman kini. Spot foto dapat diakses secara gratis tanpa berbayar. Wisatawan dapat berswa foto ria untuk mengabadikan momen di destinasi ini.
Bukan hanya itu, bahkan kawasan hutan ini menjadi langganan fotografer untuk melakukan pemotretan foto prawedding pasangan muda yang akan menikah.
Kuliner Sate Bulayak
Ketika berkunjung ke destinasi Hutan Sesaot ini, wisatawan tak boleh melewati kuliner khas tempat ini yaitu Sate Bulayak. Disekitar destinasi ini wisatawan dapat menemukan warung-warung makan yang menjual sate ini.
Jadi Sate Bulayak ini sebenarnya sate daging namun juga bisa jeroan sapi sedangkan “bulayak” sejenis lontong dari bahan beras yang dibungkus dengan daun enau muda dan berbentuk seperti lontong, tapi agak lebih panjang.

Terdapat Outbound
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan menantang di dalam Kawasan Hutan Lindung Sesaot ini pun terdapat outbound rafting atau arung jeram. Kegiatan ini populer bagi wisatawan yang melakukan kegiatan gathering.

Lokasi Hutan Lindung Sesaot
Kawasan Hutan Lindung Sesaot berlokasi di Dusun Aik Nyet, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.
Nama hutan lindung ini diambil dari nama desa tempat hutan ini berada. Kawasan hutan ini berada di dataran yang cukup tinggi dibandingkan dengan pusat Kota Mataram.
Di depan jalan masuk ke dalam Hutan Sesaot ini wisatawan dapat melihat gapura di sisi jalan. Hutan Lindung Sesaot ini pun berdekatan dengan Kawasan Hutan Ranget yang hanya berjarak 5 KM saja.

Rute Menuju Hutan Sesaot
Untuk menuju ke lokasi Kawasan Hutan Lindung Sesaot wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor mau pun mobil. Untuk saat ini belum tersedia kendaraan umum untuk menuju destinasi ini.
Berikut merupakan rute yang bisa di tempuh wisatawan untuk menuju destinasi Hutan Sesaot.
Dari Kota Mataram wisatawan akan menempuh jarak 24 KM dengan waktu tempuh 46 menit. Waktu tempuh ini dapat berbeda-beda sesuai dengan kecepatan kendaraan masing-masing.
Dari Kota Mataram wisatawan dapat melewati jalan menuju Narmada. Sesampai di Taman Narmada berbelok arah ke arah jalan sesaot. Hingga sampai di perempatan SMAN 1 Narmada wisatawan belok ke kanan menuju arah timur.
Mengikuti jalur utama menuju menuju Wisata Taman Sesaot di Jalan Raya Suranadi Sesaot hingga menemukan sebuah gapura yang bertuliskan “Wisata Taman Sesaot”.
Dari gapura atau pintu masuk wisatawan tinggal mengikut jalur yang ada sampai menemukan petunjuk arah atau plang yang bertuliskan tempat pemandian yang ingin di tuju.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung namun berasal dari daerah lain, maka dapat mengikuti rute Aplikasi Google Maps ke arah Hutan Sesaot berikut :
Jam Buka Hutan Sesaot Lombok
Jam buka operasional Hutan Sesaot dibuka dari pukul 07.00 – 17.00 WITA setiap hari Senin-Minggu.
Dari pagi sampai sore suasana di hutan ini akan selalu sejuk, sehingga tak perlu khawatir kepanasan ketika datang di siang hari. Bagi wisatawan yang datang disarankan untuk balik pulang ketika sore hari mengingat kawasan adalah sebuah hutan.
Tak perlu khawatir bagi wisatawan yang melakukan camping, dapat keluar masuk selama 24 jam. Hanya saja pengelola meninggalkan kawasan tersebut di pukul 17.00.
Harga Tiket Masuk Hutan Lindung Sesaot
Harga tiket masuk Hutan Lindung Sesaot adalah gratis, namun akan dikenakan biaya parkir kendaraan Rp5.000 per motor atau jika menggunakan mobil Rp10.000 per mobil.
Bila wisatawan masuk ke area pemandian, akan dikenakan biaya perorang. Harga tiket masuk Aik Nyet Sesaot adalah Rp. 5.000 per orang. Sedangkan harga tiket masuk ke Bunut Ngengkang adalah Rp 5.000 per orang.
Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.

Fasilitas yang Tersedia
Tentunya tempat wisata ini terdapat beberapa fasilitas yang tersedia dan terbilang sudah sangat cukup memadai. Mengingat destinasi ini di kelola oleh pemerintah dan masyarakat sekitar.
Berikut merupakan daftar fasilitas yang tersedia diantaranya :
- Area parkir
- Warung makanan dan minuman
- Gazebo
- Mushola
- Toilet
- Papan Info
- Grand camping
- Outbound
- Taman pemandian
Destinasi Wisata Lain di Sekitar
Bagi kalian para wisatawan yang senang akan indahnya suasana alam yang hijau seperti Hutan Suranadi, kalian dapat cek beberapa ulasan terkait destinasi lainnya yang juga tidak jauh dari tempat ini.
Beberapa diantaranya yang mungkin menarik bagi anda :
- Bunut Ngengkang
- Air Terjun Tibu Atas
- Air Terjun Segenter
- Air Terjun Batu Santek
- Wisata Gunung Jae
- Aik Nyet Sesaot
- Taman Wisata Alam Suranadi
Tips Sebelum Berkunjung
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, terdapat beberapa tips yang bisa diikuti untuk mempersiapkan diri sebelum perjalanan diantaranya :
- Siapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
- Siapkan plastik untuk membawa kembali sampah untuk tetap menjaga kelestarian alam.
- Siapkan peralatan kesehatan serta keamanan seperti P3K.
- Bawalah uang dengan pecahan kecil yang cukup.
- Gunakan pakaian yang nyaman serta alas kaki yang tepat.
- Selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di alam.
- Perhatikan selalu cuaca dan bawalah jas hujan.
- Hindari datang ketika musim hujan lebat.
- Bawalah selalu pakaian ganti.
- Pergilah beramai-ramai.
Setelah mempersiapkan semua kebutuhan, segeralah datang dan berkunjung ke destinasi ini bersama keluarga maupun teman-teman dan rasakan sensasi alam yang begitu asri mengelilingi.
Itulah ulasan lengkap mengenai destinasi wisata Hutan Lindung Sesoat, semoga dapat membantu wisatawan yang akan segera berkunjung.