Ringkasan
Lokasi :
Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Jam Buka :
Pukul 08.00 sampai 17.00 WITA disetiap harinya
Tiket Masuk :
Rp. 15.000 per orang
Info Penting :
Peta :
Galeri :
Daftar Isi
Kawasan di Kabupaten Lombok Barat memiliki beberapa hutan yang dilindungi oleh pemerintah setempat guna menjaga kelestarian dan ekosistem alam. Salah satu hutan yang dilindungi serta menjadi kawasan wisata yaitu Hutan Suranadi.
Hutan Suranadi menjadi kawasan objek wisata yang banyak diminati untuk dikunjungi karena suasananya yang begitu sejuk dan menyegarkan seperti hutan tropis. Hutan ini pun menyuguhkan kesan yang begitu sakral ketika berkunjung.
Kawasan Hutan Suranadi ini berada di Taman Wisata Alam Suranadi yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai kawasan konversi pada tanggal 15 Oktober 1976. Kawasan hutan ini memiliki luas 52 Ha dengan beraneka ragam tumbuhan dan habitat hewan.
Taman wisata ini berada di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hutan ini biasanya dijadikan tempat pendidikan dan penelitian karena memiliki 21 mata air dan 3 sungai yang mengalir sepanjang tahun. Sehingga ketersediaan air yang ada selalu terjaga sepanjang tahun.
Asal nama Suranadi ini berasal dari kata “sura” yang berarti dewa dan “nadi” yang berarti sungat. Berdasarkan pemahaman masyarakat setempat Suranadi memiliki arti khayangan yang merujuk pada kamus bahasa Jawa.
Galeri Hutan Suranadi
Video Terkait Hutan Suranadi
Daya Tarik Hutan Suranadi
Udara Yang Begitu Sejuk Dan Asri
Ketika berkunjung ke destinasi objek wisata yang satu ini, wisatawan akan disuguhkan dengan kesejukan udaranya, kedamaian atmosfer dan ragam ketenangan yang dipancarkan. Hawa sejuk dan asri sangat terasa di tempat ini.
Dikelilingi pepohonan dan letaknya yang cukup tinggi yang menjadikan objek wisata ini memiliki suasana yang begitu menyegarkan. Selain itu terdapat beberapa mata air yang membuat udara begitu dingin ketika malam hari.
Berbagai Jenis Flora Dan Fauna
Ketika berada di objek wisata Hutan suranadi ini wisatawan dapat melihat berbagai pohon yang tinggi bercampur dengan perdu dan semak sehingga secara keseluruhan membentuk lapisan-lapisan tajuk tertutup.
Berada dikawasan hutan ini terdapat banyak sekali pepohonan yang menjulang tinggi dengan keadaan lembab dan terkadang berjamur menambah kesan hutan tropis yang begitu eksotis.
Wisatawan dapat melihat berbagai jenis tubuhan yang terdapat di Taman Wisata Alam Suranadi ini seperti Beringin (Ficus sp), Garu (Disoxilum sp), Terep (Arthocarpus Elastica), Suren (Toona Sureni), Kemiri (Aleurites Moluccana), Purut (Parathocarpus Venenoosa), Pulai (Alstonia Scholaris) dan lain-lain.
Tidak hanya itu, kawasan ini memiliki koleksi tumbuhan obat yang sangat kaya dan beragam. Dari hasil identifikasi para ilmuan, ditemukan sekitar 88 jenis tumbuhan obat yang merupakan penangkal penyakit seperti demam, batuk, malaria, cacingan, obat anti radang, penawar racun, dan luka bakar.
Selain beragam flora, terdapat juga berbagai aneka fauna yang ada di hutan ini seperti monyet ekor panjang, biawak, kadal, beraneka ragam burung yang dilindungi dan juga kupu-kupu.
Wisata Religi Yang Sakral
Di kawasan Hutan Suranadi terdapat tiga buah Pura Agama Hindu. Para ini biasanya digunakan sebagai tempat persembahyangan umat Hindu yang ada di pulau Lombok.
Selain itu, terdapat sebuah kolam pemandian suci yang sering digunakan umat Hindu. Adapun juga sumur mata air yang sangat disucikan karena sumur ini tidak pernah kering meskipun sering diambil airnya.
Wisatawan dapat bekeliling dan menikmati wisata religi atau budaya ini di kawasan sebuah pura yaitu Pura Suranadi dengan karakteristik khususnya. Pada pura ini terdapat lima pancuran air suci yang berasal dari Gunung Rinjani.
Pancuran tersebut memiliki nama Panca Tirta. Setiap pancuran dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Pancuran ini pun memang berhubungan dengan penyebar agama Hindu di Lombok yang bernama Dang Hyang Nirlata.
Berikut merupakan pancuran di Pura Suranadi :
- Mata Air Toya Tabah
- Mata Air Toya Pembersihan
- Mata Air Tirta Pengentas
- Mata Air Toya Panglukatan
- Mata Air Petirta
Suasana religi biasanya diadakan setiap bulan purnama dengan nama Upacara Sasih Kapat, yaitu pada bulan Oktober dan November.
Kawasan Kegiatan Camping Bersama
Banyak organisasi melakukan kegiatan camping disekitar kawasan Hutan Suranadi, karena memang tersedia sebuah lapangan yang cukup luas yang dapat digunakan untuk acara camping bersama.
Hanya cukup melakukan perizinan terlebih dahulu untuk mengadakan acara di tengah kawasan Taman Wisata Alam ini.
Taman Pemandian Suranadi
Di kawasan Taman Wisata Alam Suranadi ini terdapat sebuah kolam pemandian yang dapat dikunjungi oleh siapa saja. Lokasinya berada di selatan pura Suranadi.
Pengunjung bisa merasakan sensasi air kolam yang sangat jernih dan juga segar. Di sisi bawahkan kolam pun terdapat Pancuran Sembilan yang mengalir dari sungai kecil yang ada disebelah Barat Taman Suranadi.
Kuliner Khas Di Suranadi
Wisatawan yang berkunjung ke destinasi Hutan Suranadi ini, tak boleh melewati kuliner khas tempat ini yaitu Sate Bulayak. Disekitar tempat objek wisata dapat menemukan warung-warung makan yang menjual sate ini.
Sate Bulayak ini merupakan sate daging namun juga bisa jeroan sapi sedangkan “bulayak” sejenis lontong dari bahan beras yang dibungkus dengan daun enau muda dan berbentuk seperti lontong, tapi agak lebih panjang.
Untuk harga Sate Bulayak dapat dibandrol dengan harga Rp. 20.000 per porsi dan wisatawan sudah dapat menikmati kenikmatan sate yang khas ini.
Tujuan Rute Gowes Sepeda
Banyak komunitas sepeda gunung yang melakukan kunjungan rutin ke destinasi wisata Hutan Suranadi ini. Dengan suasana yang tenang dan sejuk menjadi pertimbangan yang utama ketika memilih lokasi tujuan ini.
Kondisi jalur untuk menuju ke destinasi ini sudah beraspal mulus dan di awali dengan jalan datar. Namun kemudian pesepeda akan di hadapi dengan beberapa tanjakkan.
Lokasi Hutan Suranadi
Hutan Suranadi ini berada di Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Lokasi Taman Wisata Alam Suranadi ini berada di jalan Raya Suranadi – Sesaot. Mendekati objek wisata ini dapat ditemukan Gapura besar.
Hutan Suranadi ini pun berdekatan dengan Kawasan Hutan Ranget yang hanya berjarak 5 KM saja.
Rute Menuju Taman Wisata Alam Suranadi
Untuk menuju ke lokasi Taman Wisata Alam Suranadi wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor maupun mobil. Untuk saat ini belum tersedia kendaraan umum untuk menuju destinasi ini kecuali wisatawan menyewa kendaraan rental.
Dari Kota Mataram wisatawan akan menempuh jarak 20 KM dengan waktu tempuh 35 menit. Berikut merupakan rute yang bisa di tempuh wisatawan untuk menuju objek wisata ini.
Dari Kota Mataram wisatawan dapat melewati jalan menuju Narmada. Sesampai di Taman Narmada berbelok arah ke arah jalan sesot. Hingga sampai di perempatan SMAN 1 Narmada wisatawan belok ke kanan menuju arah timur.
Mengikuti jalur utama di Jalan Raya Suranadi Sesaot hingga menemukan sebuah gapura yang bertuliskan “Taman Wisata Alam Suranadi”.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung namun berasal dari daerah lain, maka dapat mengikuti rute Aplikasi Google Maps berikut :
Jam Buka Taman Wisata Alam Suranadi
Taman Wisata Alam Suranadi buka pada pukul 08.00 sampai 17.00 WITA disetiap harinya.
Tak perlu khawatir bagi wisatawan yang melakukan camping, dapat keluar masuk selama 24 jam. Hanya saja pengelola meninggalkan kawasan tersebut di pukul 17.00.
Harga Tiket Masuk Taman Wisata Alam Suranadi
Harga tiket masuk ke Taman Wisata Alam Suranadi adalah Rp 15.000 per orang. Sedangkan untuk ke Taman Pemandian Suranadi adalah Rp 10.000 per orang.
Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.
Fasilitas yang Tersedia
Tentunya tempat wisata ini terdapat beberapa fasilitas yang tersedia dan terbilang sudah sangat cukup memadai. Mengingat destinasi ini di kelola oleh pemerintah dan masyarakat sekitar.
Berikut merupakan daftar fasilitas yang tersedia diantaranya :
- Area parkir
- Warung makanan dan minuman
- Gazebo
- Pura bagi umat Hindu
- Mushola
- Toilet
- Papan Info
- Grand camping
- Outbound
- Taman pemandian
- Jabot Geo homestay
- Lodge Sesaot
- Villa Sesaot P. Markus
Destinasi Wisata Lain di Sekitar
Bagi kalian para wisatawan yang senang akan indahnya suasana alam yang hijau seperti Hutan Suranadi, kalian dapat cek beberapa ulasan terkait destinasi lainnya yang juga tidak jauh dari tempat ini.
Beberapa diantaranya yang mungkin menarik bagi anda :
- Bunut Ngengkang
- Air Terjun Tibu Atas
- Air Terjun Segenter
- Air Terjun Batu Santek
- Wisata Gunung Jae
- Aik Nyet Sesaot
- Narmada Botanic Garden
- Air Terjun Timponan
Setelah mempersiapkan semua kebutuhan, segeralah datang dan berkunjung ke destinasi ini bersama keluarga maupun teman-teman dan rasakan sensasi alam yang begitu asri mengelilingi.
Itulah ulasan lengkap mengenai Hutan Suranadi, Semoga dapat terbantu setelah membaca tulisan ini, terimakasih dan selamat bersenang-senang.