Di Pulau Lombok tepatnya di Lombok Timur terdapat kebun raya yang memberikan keindahan di beberapa spot di lokasinya. Kebun Raya tersebut bernama Kebun Raya Lemor Lombok Timur.
Kebun Raya Lemor menjadi salah satu obyek wisata di area sekitaran atau tidak jauh dari Kota. Kebun raya ini termasuk ke dalam kawasan Hutan Lindung Petandakan/Lemor RTK.9 dan Komplek Kebun Dinas milik Pemda.
Kebun raya ini memiliki luas 124,9 hektar dengan ketinggian 450 meter. Pembagian luas ini terdiri dari areal hutan untuk konservasi seluas 82,9 hektar areal dan hutan dengan tujuan khusus seluas 48 hektar areal.
Daftar Isi
Pembangunan Kebun Raya Lemor
Pertama kali pembangunan Kebun Raya Lemor berawal pada tahun 2007, saat Tim Pusat Konservasi Tumbuhan LIPI melakukan survei beberapa lokasi di NTT dan NTB.
Pembibitan dilakukan ketika memasuki tahun 2010. Tanaman koleksi diambil dari hutan lindung. Kebun Raya Lemor mengusung tema Konservasi Tumbuhan Bioregion Lesser Sunda.
Pada 18 Mei 2010 telah diadakan kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Perjanjian Kerjasama antara Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI dengan Dinas Kehutanan Lombok Timur.
Selanjutnya kedua naskah kerja sama ini selanjutnya diperpanjang lagi pada 18 Mei 2015.
Berpusat dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani, Kawasan Hutan Kebun Raya Lombok berfungsi sebagai hutan lindung, kemudian ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) melalui Keputusan Menteri Kehutanan, SK.22/menhut-II/2012.
Daya Tarik Kebun Raya Lemor
Memiliki Berbagai Koleksi Tanaman
Kebun raya ini memiliki banyak sekali koleksi tanaman dari berbagai jenis. Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di Kebun Raya Lemor, diantaranya lesser sunda sebanyak 1.479 Spesimen, 247 Jenis (Spesies), 317 Marga (Genus), 116 suku (Famili), dan 276 masih SP (berada di pembibitan).
Untuk tanaman yang sudah tertanam memiliki jumlah sebanyak 1.979 spesimen, 284 jenis, 270 marga, 178 masih SP, serta 35 suku.
Tanaman yang ada di Kebun Raya Lemor ini ditata dalam bentuk taman tematik seperti taman buah lokal dan taman anggrek.
Sebagai Pusat Penelitian
Kebun Raya Lemor ini seperti tujuan awal pembangunannya selain dijadikan kawasan hutan lindung, kawasan ini dijadikan sebagai pusat penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Terdapat banyak jenis anggrek yang dikembangbiakkan serta ribuan pohon kakao dan kopi yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian.
Destinasi ini cocok untuk dikunjungi sebagai wisata edukatif, tidak hanya berwisata tetapi juga belajar dapat belajar banyak mengenai tumbuh-tumbuhan.
Tempat Piknik Beramai-ramai
Lokasi Kebun Raya Lemor yang penuh ditumbuhi pepohonan membuat suasana disini sangatlah sejuk dan juga asri. Sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung dan mengadakan piknik di bawah pepohonan.
Memiliki suasan segar dan nyaman menjadikannya tempat rekomendasi untu piknik. Apalagi melihat hamparan rumput hijau yang terawat, menjadikan suasana hati terasa tenang, dengan oksigen alami memenuhi paru-paru.
Menambah suasana liburan, banyak juga wisatawan yang melakukan barbaque dan ngegrill dikawasan hutan lindung ini. Datang bersama keluarga atau pun teman-teman cukup persiapkan semua kebutuhan dari rumah dan menuju ke destinasi ini.
Tujuan Bersepeda
Kebun Raya Lemor ini sering dijadikan sebagai lokasi tujuan bagi pecinta sepeda. Sering kali destinasi ini dikunjungi para kelompok bersepeda. Lokasinya yang asri dan sejuk menjadi daya tarik yang diminati oleh para kelompok sepeda ini.
Kita pagi hari maupun sore hari para pecinta sepeda biasanya akan melakukan gowesnya ke destinasi ini. Sepanjang perjalanan akan menyaksikan pemandangan alami lingkungan sekitar.
Langganan Lokasi Hunting dan Prewedding
Banyak wisatawan yang datang ke destinasi ini untuk melakukan hunting dengan latar belakang pepohonan dan rerumputan hijau. Selain itu, kaum muda yang akan menyelenggarakan pernikahan sering melakukan foto prawedding di lokasi ini.
Wisatawan yang akan melakukan kegiatan fotografi di kawasan hutan lindung ini perlu menyiapkan fotografer sendiri, karena belum ada jasa fotografer Kebun Raya Lemor ini.
Lokasi Kebun Raya Lemor Lombok
Lokasi Kebun Raya Lemor Lombok ini adalah di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kecamatan Suela hanya berjarak kurang lebih 28 KM di sebelah utara Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Kawasan Kebun Raya Lemor ini sangat strategis karena berada di Jalan Wisata Gunung Rinjani. Keberadaan Hutan Kebun Raya ini sudah memasuki usia puluhan tahun. Sehingga sudah ribuan wisatawan yang mengunjunginya.
Rute Menuju Kebun Raya Lemor
Wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi ini dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau pun mobil. Bagi wisatawan yang tak memiliki kendaraan dapat menyewa di rental kendaraan karena belum tersedia angkutan umum untuk tiba disini.
Jarak tempuh yang akan dilalui dari Kota Mataram untuk tiba disini adalah 70,8 KM dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sedangkan waktu tempuh dari pusat Kota Selong sendiri sekitar 35 menit saja.
Berikut merupakan rute yang dapat diikuti jika berangkat dari Kota Mataram :
Kota Mataram – Cakra – Narmada – Keru – Pancor Dao – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Masbagik – Rempung – Aikmel – Suela – Kebun Raya Lemor
Berikut merupakan rute yang dapat diikuti jika berangkat dari Kota Selong :
Selong – Jalan Segara Anak – Lenek – Aikmel – Karang Baru – Suela – Kebun Raya Lemor
Jika berangkat dari selain Kota Mataram dapat mengikuti rute yang disediakan Aplikasi Google Maps :
Jam Buka Kebun Raya Lemor Lombok
Kebun Raya Lemor Lombok Timur memiliki jam buka operasional dari 07.00 – 18.00 WITA setiap harinya.
Wisatawan dapat berkunjung kapan pun, dipagi hari atau pun sore hari tanpa khawatir cuaca yang panas karena suasana di sekitar kebun raya ini sangatlah sejuk.
Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.
Harga Tiket Masuk Kebun Raya Lemor
Harga tiket masuk ke Kebun Raya Lemor adalah Rp. 2000 per kendaraan sebagai uang parkir.
Tentu saja, uang parkir yang diambil tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan, sehingga kebun raya ini bisa terus tertata dengan baik dan juga terawat.
Fasilitas yang Tersedia
Kebun Raya Lemor Lombok Timur ini telah dikelola dengan baik sehingga fasilitas yang ada pun cukup memadai dan terawat. Namun setiap waktu pengelola destinasi ini akan terus meningkatkan kualitas dari objek wisata ini.
Berikut merupakan fasilitas yang tersedia :
- Area parkir
- Berugak
- Taman buah lokal
- Kantin makanan
- Tempat sampah
- Toilet
- Mushola
- Area piknik
Tips Sebelum Berkunjung Ke Kebun Raya Lemor
Bagi anda yang ingin berwisata ke tempat ini, berikut beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat jika anda ikuti.
- Berangkat setelah segala persiapan telah siap.
- Siapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
- Siapkan bensin kendaraan terisi penuh.
- Siapkan plastik untuk sampah dan buang pada tempatnya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
- Siapkan peralatan kesehatan serta keamanan seperti P3K.
- Bawalah uang dengan pecahan kecil yang cukup.
- Gunakan pakaian yang nyaman serta alas kaki yang tepat.
- Selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di alam.
- Perhatikan selalu cuaca.
- Hindari datang ketika musim hujan lebat.
- Pergilah beramai-ramai.
- Perhatikan jalur evakuasi.
Jika Anda menyukai wisata alam yang begitu asri dengan suasana hutan yang rimbun, tak jauh dari sini di Kabupaten Lombok Timur ini juga terdapat destinasi Pohon Purba Lian yang langka dan bersejarah. Jangan lewatkan untuk mengunjungi destinasi ini juga.
Selain di Lombok Timur, terdapat hutan rimbun yang begitu asri di Kabupaten Lombok Barat yang dapat menjadi alternatif lain untuk berlibur yaitu Aik Nyet Sesoat.
Begitulah ulasan lengkap mengenai destinasi wisata Kebun Raya Lemor Lombok Timur. Tak perlu pusing mencari tempat bertamasya yang unik dan asri bersama keluarga, obyek wisata ini bisa menjadi pilihan yang tepat sekaligus mengedukasi.