Pulau Sumbawa merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dikenal menyimpan begitu banyak keindahan alamnya yang cantik. Tak kalah dengan Pulau Lombok, Pulau Sumbawa memiliki pesona keindahan yang terpendam pada destinasi Taman Wisata Liang Bukal.
Liang Bukal merupakan destinasi berupa taman wisata dengan potensi pariwisata yang wajib dikunjungi ketika musim libur tiba. Destinasi ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan sajian alam terbaiknya.
Pemberian nama taman wisata Liang Bukal sendiri adalah dikarenakan tidak jauh dari tempat ini terdapat sebuah Gua Kelelawar yang dalam bahasa Sumbawa disebut Liang Bukal. Sehingga destinasi ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk menjelajahi alam bawah tanah.
Pemandangan yang ada di taman wisata ini sangatlah indah karena menawarkan istana batuan yang unik. Wisatawan bisa menemukan berbagai dinding bebatuan yang sangat cantik.
Simak ulasan lengkap mengenai destinasi wisata yang satu ini sebelum Anda berkunjung bersama teman atau pun keluaga.
Daftar Isi
Daya Tarik Liang Bukal
Susunan Dinding Bebatuan
Ketika berada dikawasan destinasi Liang Bukal ini wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan bebatuan yang mengelilingi tempat ini. Bebatuan ini berwarna abu-abu dengan bentuk yang besar-besar.
Bebatuan yang ada di tempat ini pun terbentuk sendiri secara alami. Bebatuan ini merupakan salah satu hasil letusan Gunung Tambora pada zaman dahulu. Bebatuan ini terlihat sangat eksotis dan menjadi favorit wisatawan yang berkunjung untuk mengabadikan momen di tempat ini.
Aliran Sungai yang Indah
Terdapat sebuah sungai cantik di Liang Bukal ini. Sungai ini pun tak lewat dari tujuan wisatawan yang datang ke tempat ini. Disisi kiri dan kanan sungai pun terdapat batuan-batuan alam yang besar.
Aliran air sungai ini sangatlah segar dan jernih, banyak wisatawan yang datang untuk bermain air, berendam atau pun berenang di sungai ini. Air yang mengalir di sungai ini berasal pegunungan yang ada di dekat taman wisata.
Air yang ada di aliran sungai ini tidak pernah kering meski pun berada di musim kemarau. Saking jernih airnya bahkan segar sehingga wisatawan dapat meminumnya.
Sepanjang aliran sungai pun, pemerintah telah memasangkan brugak. Secara keseluruhan jumlah berugak di areal ini mencapai 22 unit
Suasana Menyegarkan
Di sekitar taman wisata Liang Bukal tak heran jika sangat menyejukkan dan menyegarkan. Disekitar taman wisata ini dikelilingi oleh pepohonan tropis yang tinggi . Bukan hanya itu saja, letak taman wisata ini berada di lembah Pegunungan Raboran.
Udara yang berada di taman ini sangat asri tanpa terkena polusi. Jika ingin menengkan diri dari hiruk pikuk perkotaan, tempat ini sangatlah cocok. Udara segar yang ada mampu membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Goa Kelelawar
Seperti namanya Liang Bukal ini memiliki sebuah goa kelelawar. Banyak wisatawan yang datang ke tempat ini berkunjung ke dalam goa.
Saat mendekati mulut goa, mungkin aroma khas kotoran kelelawar akan langsung tercium. Walaupun begitu, dari mulut goa saja sudah bisa menikmati kecantikan Liang Bukal. Pemandangan dalam goa juga menakjubkan.
Tidak jauh dari lokasi Liang Bukal, ada sebuah goa lainnya dinamakan dengan Liang Petang. Liang Petang ini memiliki arti bahwa di dalam gua sangat gelap. Sangat gelap, mengalahkan gelapnya malam.
Goa ini memiliki lebarnya sekitar 15 meter sedangkan panjangnya masih belum diketahui. Sejauh ini yang berhasil dijelajahi baru sekitar 50 meter.
Liang Petang sendiri pun menjadi goa kelelawar yang cukup unik dan diselimuti banyak misteri. Goa ini lebih sering dikunjungi wisatawan karena keunikan dan keindahannya. Ada bentuk-bentuk stalagmit yang menempel di langit-langit goa memberikan keindahan tersendiri.
Ketika masuk ke dalam goa tidak jauh dari mulut goa wisatawan akan menemukan kolam dan ruangan-rungan. Salah satu ruangannya adalah tempat khusus bertapa. Konon katanya, menurut cerita rakyat Batu Tering, ulama terdahulu pernah tinggal di goa ini.
Melanjutnya cerita rakyat, dikatakan bahwa salah satu diantaranya (Ulama) meninggal dunia di tempat tersebut. Kemudian jasadnya dimakamkan tidak jauh dari Liang Petang. Makam itulah yang disebut makam Dea Syekh. ”
Sehingga ada 4 pusat wisata di taman ini yaitu Liang Bukal, Liang Petang, Makam Dea Syekh dan Sarkofagus.
Olahraga Climbing
Climbing atau sering disebut dengan panjat tebing merupakan olahraga berat dan penuh tantangan. Mengingat destinasi ini memiliki banyak dinding bebatuan menjadikannya sering dikunjungi para profesional climbing.
Kegiatan ini membutuhkan kekuatan semua otot dalam tubuh untuk bekerja secara keras dan maksimal. Tak heran jika berkunjung Anda akan menemukan beberapa orang yang sedang berlatih Climbing. Jika Anda ingin mencoba, bisa langsung berbincang dengan pengelola disekitar.
Lokasi Liang Bukal
Liang Bukal berlokasi di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Desa Batu Tering ini merupakan salah satu desa yang diantara 12 desa yang ada di Kecamatan Moyo Hulu.
Destinasi ini terletak sekitar dua kilometer dari jalan utama desa sehingga dibutuhkan tenaga yang cukup saat berwisata ke Liang Bukal.
Transportasi Ke Liang Bukal
Jika ingin datang ke tempat destinasi wisata Liang Bukal Sumbawa, wisatawan harus mempersiapkan kendaraan pribadi seperti motor atau pun mobil. Jika datang bersama keluarga atau rombongan bisa menggunakan bus pariwisata.
Bila pengunjung tidak memiliki kendaraan untuk menuju destinasi ini, wisatawan bisa menyewa kendaraan rental di sekitar tempat tinggal atau di sekitar Pusat Kota. Untuk saat ini belum ada tersedia ojek online disekitar kawasan ini. Namun terdapat beberapa ojek masyarakat sekitar bisa ditemukan.
Rute Menuju Liang Bukal
Perjalanan dari Sumbawa Besar (Ibu Kota Kabupaten Sumawa) menuju Liang Bukal ini harus menempuh jarak sejauh 28 KM dengan waktu tempuh 50 Menit perjalanan. Waktu tempuh perjalanan ini tergantung dari kecepatan kendaraan yang digunakan.
Berikut merupakan rute dari Sumbawa Besar menuju ke taman wisata ini :
Sumbawa Besar – Jalan Lintas Sumbawa Bima – Jalan Sumbawa Lunyuk – Moyo Hulu – Desa Sebasang – Desa Batu Tering – Liang Bukal.
Untuk rute yang lebih jelas, wisatawan bisa melihat di aplikasi Google Maps berikut ini :
Jam Buka Liang Bukal
Jam buka Taman Wisata Liang Bukal adalah jam 07.00 – 17.00 WITA setiap harinya.
Pengelola menutup destinasi ini ketika waktu akan menjelang magrib. Mengingat tempat ini adalah Goa Kelelawar dan hewan tersebut beraktivitas malam hari.
Selain itu juga, lokasi yang cukup dalam ke tengah hutan dan dibawah lembah menjadi alasan wisatawan disarankan untuk balik pulang di sore hari. Hal tersebut tentu saja untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
Waktu terbaik mengunjungi destinasi ini adalah bulan Agustus sampai Oktober karena kawanan kelelawar lebih banyak terlihat.
Tiket Masuk Liang Bukal
Harga tiket masuk ke Liang Bukal adalah Rp.10.000,- per orang.
Harga masuk pantai ini adalah biaya keamanan kendaraan dan juga perawatan kebersihan. Harga ini termasuk murah dibandingkan untuk pesona wisata alam yang ditawarkan.
Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.
Fasilitas yang Tersedia
Taman wisata ini cukup memiliki banyak fasilitas publik. Namun pemerintah daerah setempat tetap sedang mengusahakan mendapatkan lebih banyak perhatian mengenai destinasi ini dan membangun beberapa fasilitas.
Fasilitas wisata yang tersedia di sekitar air terjun ini masih begitu alami dan tradisional. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya :
- Area parkir kendaraan
- Berugak
- Spot foto
- Penginapan
- Goa
- Toilet
- Warung makanan dan minuman
Destinasi Sekitar Lainnya
Ada beberapa destinasi lainnya yang ada di sekitar Kabupaten Sumbawa dan tim Your Trip rekomendasikan untuk berkunjung.
Tips Sebelum ke Liang Bukal
Sebelum berkunjung ada baiknya mengikuti saran yang Tim Your Trip ringkas. Berikut tips yang dapat diikuti ketika berlibur ke tempat ini:
- Siapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
- Siapkan plastik untuk membawa kembali sampah untuk tetap menjaga kelestarian.
- Siapkan peralatan kesehatan serta keamanan seperti P3K jika diperlukan.
- Bawalah uang dengan pecahan kecil yang cukup.
- Gunakan pakaian yang nyaman serta alas kaki yang tepat.
- Perhatikan selalu cuaca dan bawalah jas hujan.
- Hindari datang ketika musim hujan lebat.
- Jangan membuang sampah sembarangan, demi terjaganya keasrian lokasi wisata.
- Bawalah lotion anti nyamuk.
- Pergilah beramai-ramai.
- Jangan terlalu berisik ketika berada di dalam goa.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati tempat lain selepas dari destinasi ini perlu mengatur waktu keberangkatan dan pulang dengan baik.
Itulah ulasan lengkap tentang destinasi wisata Liang Bukal yang merupakan wisata air dan goa yang indah, semoga dapat membantu para pembaca sebelum berkunjung. Segera persiapkan diri dan datang bersama teman atau pun keluarga.
Jika dirasa ulasan ini bermanfaat, jangan lupa bagikan kepada saudara atau pun kerabat Anda. Kunjungi website Your Trip untuk informasi terlengkap lainnya.