Ringkasan
Lokasi :
Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Jam Buka :
24 Jam.
Biaya Penyebrangan :
Rp. 50.000 per orang
Daftar Isi
Indonesia memang sudah terkenal sebagai negara kepulauan dengan keindahan pesona alamnya yang mengagumkan. Banyak pulau yang masih tersembunyi dengan pesonanya yang belum banyak diketahui wisatawan, salah satunya Pulau Kelapa Bima.
Pulau Kelapa Bima ini dikenal menjadi replika atau duplikat dari Raja Ampat Papua karena disekitar pulau terdapat bukit-bukit karang besar yang cantik. Sehingga banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ketempat ini untuk menikmati keindahannya.
Pulau Kelapa ini sering juga disebut dengan nama pulau So Lampu, karena terdapat sebuah mercusuar dan menara. Di sini pulau ini juga terdapat sebuah bunker yang dibuat Belanda pada masanya.
Destinasi Pulau Kelapa ini pun cukup populer di media sosial sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi. Bahkan destinasi tempat wisata ini terkenal sampai ke mancanegara.
Pulau ini sebenarnya tidak berpenghuni, tidak ada penduduk yang menetap di pulau yang cukup kecil ini. Namun di beberapa pesisir pantainya dihuni oleh petani musiman berasal dari Kecamatan Lambu, petani ini akan menetap hanya pada saat musim tanam, dan kembali lagi ke kampung setelah panen.
Daya Tarik Pulau Kelapa Bima
Replika Raja Ampat Papua
Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kelapa Bima dapat menikmati keindahan alam pulau ini dari atas bukitnya. Wisatawan akan melihat replika dari Raja Ampat Papua dari atas bukit ini.
Disekitar perairan yang ada di Pulau Kelapa ini terdapat batuan karang-karang yang membentuk beberapa gugusan pulau kecil. Tentu saja pulau kecil yang ada di sekitar Pulau Kelapa Bima ini tidak berpenghuni karena hanya sebuah batuan karang.
Pemandangan yang ada di pulau ini begitu eksotis terlebih ketika hari sedang cerah. Wisatawan dapat melihat pemandangan yang ada dan betah berlama-lama.
Keindahan Bawah Laut yang Mengagumkan
Air laut yang ada di pesisir Pulau Kelapa Bima ini memiliki air yang begitu jernih dan bening. Bahkan di siang hari perairan di pantai ini layaknya sebuah kilauan kaca berwarna biru yang terkena sinar matahari.
Air laut yang ada di pantai ini pun bergradasi warna biru jika dilihat dari atas perbukitan bahkan dasar laut yang ada di dasar terlihat dengan jelas.
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan seperti snorkeling atau diving bisa juga melakukannya di perairan pantai ini. Air laut yang jernih mendukung wisatawan untuk dapat melihat keindahan bawah laut yang begitu mengagumkan.
Di bawah laut pantai ini terdapat beberapa terumbu karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan kecil yang memiliki warna begitu cantik. Ikan-ikan akan berlalu-lalang disekitar wisatawan ketika melakukan snorkeling.
Namun bagi wisatawan yang ingin snorkeling, disarankan untuk membawa peralatan sendiri karena disekitar pantai ini belum banyak tersedia penyewaan alat snorkeling.
Berpasir Putih Bersih
Pulau Kelapa Bima memiliki pasir putih yang bersih nan halus. Wisatawan dapat berjalan-jalan disekitar pantai dan merasakan sensasi lembutnya pasir di pantai ini.
Pasir pantai yang putih ini pun berada dibawah bukit yang begitu hijau dan mengikuti garis pantai berkelok-kelok.
Meskipun pasir yang ada di pantai ini pun begitu bersih namun terkadang sesekali terdapat serpihan-serpihan batu karang yang pecah. Sehingga wisatawan tetap harus hati-hati ketika berjalan tidak menggunakan alas kaki.
Indahnya Matahari Terbenam
Ketika wisatawan berada di atas bukit Pulau Kelapa, wisatawan dapat menyaksikan keindahan dari cahaya matahari terbenam.
Matahari akan terlihat bergitu jelas tanpa ada penghalang apapun, lingkaran bulat yang memancarkan cahaya jingga berpadu dengan air laut berwarna biru. Pemandangan ini pun akan membuat siapa saja terkagum-kagum.
Camping di Pulau Tak Berpenghuni
Lokasi pulau yang belum tersentuh oleh modernisasi, sehingga cukup jauh dari penginapan. Bercamping menjadi pilihan jika Anda ingin menikmati keindahan alam Pulau yang masih asli.
Pulau dengan memiliki luas 5.850 hektare yang terdiri dari perbukitan dan ilalang menjadikan pulau ini cocok untuk dijadikan sebagai tempat bercamping bersama teman-teman. Jauh dari hiruk pikuk perkotaan tentu saja akan memberikan ketenangan ketika bercamping ditempat ini.
Banyak wisatawan yang melakukan camping ditempat ini dan untuk menambah suasana berlibur yang menyenangkan mereka membawa peralatan bakar-bakar atau grill atau hanya sekedar ikan sekar untuk dibakar di tepi pantai. Namun perlu diingat untuk selalu menjaga kebersihan pantai.
Lokasi Pulau Kelapa Bima
Pulau Kelapa Bima berada di Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pulau ini merupakan pulau paling ujung Timur dari Pulau Sumbawa dan berada di perairan Selat Sape. Pulau ini pun berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur di sebelah timurnya dan Pulau Komodo.
Untuk bisa menuju ke lokasi Pulau Kelapa Bima wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor maupun mobil dan dilanjutkan dengan perahu. Sedangkan untuk kendaraan umum tidak dapat ditemukan, sehingga wisatawan dapat menggunakan rental kendaraan.
Rute Menuju Pulau Kelapa Bima
Wisatawan yang akan menuju Pulau Kelapa Bima harus melewati Pelabuhan Sape untuk menyewa perahu atau motorboat berukuran tanggung atau yang lebih besar terlebih dahulu.
Jarak tempuh perjalanan dari Kota Bima menuju Pelabuhan Sape adalah 50 KM dengan waktu tempuh selama 1 Jam 30 Menit. Waktu perjalanan ini tergantung dengan kecepatan kendaraan yang digunakan.
Berikut merupakan rute menuju Pelabuhan Sape :
Kota Bima – Jalan Sultan Hasannuddin – Jalan Gajah Mada – Raba – Panatoi – Jalan Ir Sutami – Jalan Lintas Bima Sape – Wawo – Tengo – Sape – Pelabuhan Sape
Perjalanan perahu dari Pelabuhan Sape menuju ke Pulau Kelapa antara 1 hingga 2 Jam, tergantung dari kecepatan angin dan besar gelombang ombak yang ada di sekitar pantai.
Bagi wisatawan yang berangkat dari selain Kota Bima dan ingin datang Pelabuhan Sape dapat mengikuti rute yang tersedia di Aplikasi Google Maps berikut :
Jam Buka Pulau Kelapa
Pulau Kelapa Bima memiliki jam buka 24 Jam setiap harinya.
Jam buka pantai ini berdasarkan waktu penyebrangan yang disediakan oleh penyedia penyebrangan yang ada di Pelabuhan Sape. Namun biasanya pantai ini dikunjungi di pagi hari dan paling lambat wisatawan akan pulang di sore hari.
Bagi wisatawan yang bercamping di pulau ini biasanya akan diantarkan di Pagi hari dan dijemput keesokan harinya.
Biaya Penyebrangan ke Pulau Kelapa
Biaya penyebrangan ke Pulau Kelapa Bima adalah Rp. 50.000 per orang. Biaya penyebrangan ini sudah termasuk antar jemput pengunjung.
Biaya penyebrangan ini tidaklah selalu seperti itu, wisatawan tetap bisa melakukan negosiasi kepada nelayan terlebih jika datang bersama rombongan yang ramai.
Fasilitas yang Tersedia
Di lokasi destinasi pantai ini belum lengkap fasilitas yang tersedia, karena lokasinya yang cukup terpencil dan diujung pulau. Pemerintah pun sedang menjalani proses pengembangan destinasi pariwisata.
Berikut beberapa fasilitas yang tersedia :
- Gazebo
- Camping ground
- Spot foto
- Penyebrangan
Destinasi Lainnya di Sekitar
Bagi wisatawan yang menyukai liburan di destinasi yang begitu indah dan asri, terdapat beberapa tempat liburan yang ada di Kabupaten Bima yang juga dapat dikunjungi.
- Pantai Lariti
- Pantai Wane
- Pulau Ular
- Pantai Oi Fanda
- Pantai Tanjung Meriam
Tips Sebelum Berkunjung
Bagi anda yang ingin berwisata ke tempat ini, berikut beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat jika anda ikuti.
- Berangkat setelah segala persiapan telah siap.
- Siapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
- Siapkan bensin kendaraan terisi penuh.
- Siapkan plastik untuk membawa kembali sampah untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
- Siapkan peralatan kesehatan serta keamanan seperti P3K.
- Bawalah uang dengan pecahan kecil yang cukup.
- Gunakan pakaian yang nyaman serta alas kaki yang tepat.
- Selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di alam.
- Perhatikan selalu cuaca.
- Hindari datang ketika musim hujan lebat.
- Bawalah selalu pakaian ganti.
- Jagalah anak-anak ketika bermain di pinggir pantai.
- Pergilah beramai-ramai.
- Perhatikan jalur evakuasi.
Begitulah ulasan lengkap dan menggoda mengenai destinasi Pulau Kelapa yang ada di Bima. Semoga ulasan ini bisa membatu wisatawan yang akan segera berkunjung ke tampat ini.