Pulau Satonda, Pesona Alam yang Luar Biasa Indahnya

Ringkasan

Ketika berkunjung ke Pulau Satonda sebagai salah satu pulau kecil yang ada di sisi terluar Kabupaten Dompu, Anda akan melihat pesona alam yang luar biasa indahnya dan unik. Berbeda dari wisata lainnya, pulau ini menyimpan banyak keindahan.

Pulau Satonda ini sebenarnya jauh dari kacamata wisatawan, tetapi baru-baru pemerintah mulai mengenalkan keindahan serta keunikan dari pulau bagian utara Sumbawa ini dengan berbagai event tahunan.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Satonda Island, simak ulasan lebih lengkap mengenai pulau ini yang sangat rekomendasi untuk dikunjungi.

Galeri Pulau Satonda

Foto Pulau Satonda

1 of 10

- +

Seluruh foto di ambil dari Instagram, username akun sumber foto tertera pada keterangan setiap foto.

Video Terkait Pulau Satonda

Legenda Pulau Satonda

Satonda Island ini memiliki sebuah cerita legenda yang berkembang di masyarakat. Dikatakan bahwa pulau ini adalah bentuk dari air mata penyesalan sang raja dari kerajaan Tambora pada zaman dahulu.

Pada saat sang raja sedang melakukan perjalanan, ia bertemu dengan seorang perempuan cantik di daerah Dompu. Kemudian sang raja berniat untuk mempersunting perempuan tersebut. Datanglah sang raja dan menyampaikan maksud tujuannya.

Tetapi perempuan tersebut menolak pinangan sang raja karena ia menyadari bahwa raja tersebut adalah anaknya yang dahulu pernah berpisah dengannya.

Karena pinangannya ditolak, sang raja pun murka dan tiba-tiba awan hitam muncul, petir menyambar dan Gunung Tambora pun meletus. Sang Kuasa murka atas keinginan raja yang ingin menikahi ibunya sendiri.

Kemudian raja pun juga akhirnya menyadari perempuan tersebut benar adalah ibu kandungnya. Karena letusan Gunung Tambora sang raja terdampar kesebuah pulau.

Sang raja pun tenggelam dalam penyesalannya dan air matanya membentuk sebuah danau yang kini dikenal sebagai Danau Air Asin Satonda.

Daya Tarik Pulau Satonda

Danau Air Asin

Ditengah-tengah pulau terdapat sebuah danau yang ukurannya hampir sebesar pulau tersebut. Keunikan dari danau ini adalah air yang dimilikinya sangat asin, bahkan tingkat keasinannya lebih asin dari air laut pada umumnya.

Air asin yang ada di danau Satonda ini muncul bersamaan dengan kawah tua Gunung Satonda sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Kemudian para peneliti berkata bahwa dulunya danau hanya berisi air tawar, tapi saat terjadi meletusnya Gunung Tambora, gelombang besar menghantam pulau dan membuat air laut masuk ke dalam Pulau Satonda.

Keindahan Alam Sekitarnya

Dikawasan pesisir pulau ini, wisatawan bisa melihat bagaimana indahnya alam sekitar pulau. Hamparan pasir putih yang halus mengelilingi setiap bibir pantai. Pepohonan juga tumbuh rindang di pulau ini sehingga terlihat sangat hijau dan asri.

Bukan hanya daratannya saja yang memiliki keindahan, tetapi bawah laut Satonda Island luar biasa indahnya. Berbagai jenis terumbu karang dan ribuan ikan hias cantik bisa di jumpai ditempat ini. Sehingga sangat cocok bagi pencinta snorkeling atau diving.

Tak heran jika pemerintah menetapkan pulau ini sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) pada 1999.

Pohon Kaliba atau Pohon Harapan

Selain dikenal dengan keindahan alam sekitarnya, Pulau Satonda ini memiliki satu hal lagi yang sangat unik. Di tengah-tengah pulau terdapat sebuah pohon yang menyimpan mitos. Pohon tersebut adalah Pohon Kaliba atau Pohon Harapan.

Menurut masyarakat yang ada, ketika seseorang menggantungkan apapun yang dimiliki pada pohon ini dan berdoa kepada leluhur disekitar pohon maka dapat memberikan sebuah harapan bagi siapapun.

Tentu saja hal tersebut hanyalah sebuah mitos belaka yang kebenarannya tidak bisa dipastikan.

Lokasi Pulau Satonda

Pulau Satonda berlokasi di Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pulau ini berada di bagian lepas pantai utara Kabupaten Dompu. Pulau ini berjarak sekitar tiga kilometer dari Selat Sanggar di Laut Flores.

Pulau Satonda dan perairan sekitarnya memiliki luas 2.600 hektare (ha). Terdiri dari 453,7 ha berupa daratan dan 2.146,3 ha lainnya adalah perairan.

Pulau ini juga berada tak jauh dengan pulau yang sangat terkenal hingga dunia yaitu Pulau Moyo, bahkan di Pulau Moyo terdapat air terjun yang indah yaitu Air Terjun Mata Jitu.

Jika dari Bandara Sultan Salahuddin Bima menuju ke Pulau Satonda memerlukan waktu selama 7 Jam perjalanan darat dan jika dari Sumbawa Besar diperlukan perjalanan selama 8 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menyebrang lautan selama 1 jam.

Pelabuhan penyebrangan untuk ke Pulau Satonda adalah Pelabuhan Nangamiro. Berikut merupakan rute yang bisa diikuti pada Aplikasi Google Maps untuk menuju ke lokasi pelabuhan.

Biaya Penyebrangan ke Pulau Satonda

Biaya penyebrangan untuk ke Pulau Satonda adalah Rp. 500.000 per kapal dengan kapasitas penumpang 6 sampai 10 orang.

Tidak perlu khawatir, jika Anda jago melakukan tawar menawar harga pasti Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.

Jam Buka Pulau Satonda

Pulau Satonda memiliki jam buka adalah selama 24 Jam. Namun untuk penyebrangan ke Pulau Satonda ini hanya tersedia di pukul 08.00 – 17.00 WITA.

Waktu terbaik untuk melakukan penyebrangan adalah di pagi hari agar Anda bisa menikmati liburan yang lebih lama di pulau ini. Kemudian pada sore harinya pemilik perahu penyebrangan akan menunggu Anda ditempat penjemputan.

Fasilitas yang Tersedia

Pulau ini masih dibilang sangat asri dan alami, sehingga tak heran Anda tidak bisa menemukan banyak fasilitas umum.

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia :

• Dermaga Penyeberangan
• Perahu penyebrangan
• Spot foto instagramable
• Toilet
• Area snorkeling dan diving
• Camping area

Meskipun fasilitas di pulau ini tidak lengkap, tetapi dijamin liburan Anda akan terasa sangat menyenangkan karena lebih menyatu dengan alam.

Itulah informasi mengenai Pulau Satonda, semoga dengan adanya ulasan review dari wisata ini dapat membantu Anda mempersiapkan liburan selanjutnya.