Destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah pun kerap juga dijadikan tujuan berlibur saat musim libur tiba. Bukan hanya untuk bersantai tapi juga menambah wawasan mengenai sejarah tempat tersebut. Salah satu tempat bersejarah yang ada di Pulau Lombok adalah Taman Narmada.
Taman Narmada adalah salah satu wisata yang memiliki nilai sejarah peninggalan kerajaan yang ada di Pulau Lombok. Destinasi ini pun menjadi wisata favorit masyarakat Lombok dari berbagai wilayah.
Di tempat yang menyimpan banyak cerita ini menawarkan pesona wisata yang menyenangkan dan juga indah. Di tempat ini banyak cerita sejarah yang telah dicampur dengan mitos atau pun mistis kepercayaan masyarakat sekitar.
Daftar Isi
Sejarah Taman Narmada
Taman Narmada ini dibangun pertama kali pada tahun 1727 Masehi oleh Raja Anak Agung Gede Ngurah Karang Asem. Taman ini memiliki luas sebesar 2 hektar saat pertama kali dibangun.
Dibutuhkan waktu selama 27 tahun untuk membangun kawasan taman ini. Penamanaan Taman Narmada ini mengacu pada nama dari anak sungai yang bersumber di Sungai Gangga India. Nama tempat ini merupakan pengaruh dari Kerajaan Karangasem yang merupakaan kerajaan Hindu.
Tujuan dibangunnya tempat ini sebagai alternatif upacara Pakelem yang diselenggarakan pada Purmana kelima dalam tahun Caka. Selain itu taman ini menjadi tempat khusus bagi raja untuk memuja Dewa Siwa dan sebagai tempat peristirahatan raja di musim kemarau.
Taman Narmada ini menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Karang Asem saat berkuasa di wilayah Mataram. Sehingga kini Taman Narmada berstatus sebagai Situs Cagar Budaya Nasional.
Daya Tarik Taman Narmada
Replika Gunung Rinjani
Di Taman Narmada Lombok ini memiliki sesuatu yang menarik yaitu adanya replika dari Gunung Rinjani dan juga Danau Segara Anak. Pembuatan replika Gunung Rinjani ini memiliki sejarah tersendiri.
Dahulunya penduduk asli yang tinggal di Pulau Lombok beragama Hindu dan para penduduk memiliki upacara yang dinamai Upacara Pujawali. Upacara Pujawali ini dirayakan dengan mendaki Gunung Rinjani dan memberikan sesajian kepada para dewa di puncak Gunung Rinjani.
Upacara Pujawali ini sendiri pun sebenarnya merupakan persembahan kepada Ida Bhatara. Karena pada saat itu sang raja sudah tua dan tidak sanggup untuk mendaki Gunung Rinjani maka dibuatlah replika Gunung Rinjani ini.
Taman Narmada ditata sedemikian rupa memiliki nuansa Gunung Rinjani serta terdapat Telaga Ageng yang merupakan replika dari Danau Segara Anak yang ada di Gunung Rinjani. Telaga ini dahulunya menjadi tempat pemandian raja.
Pura Tertua di Pulau Lombok
Taman Narmada ini memiliki pura yang menjadi tempat beribadahnya umat Hindu. Pura yang ada di taman ini menjadi salah satu pura tertua yang ada di pulau Lombok.
Pulau tertua ini memiliki nama Pura Kelasa. Pura Kelasa ini diambil dari nama Gunung Kelasa yang merupakan replika dari Gunung Rinjani. Pura ini menjadi satu kesatuan dengan Gunung Kelasa dan Telaga Ageng.
Pura ini dibangun dengan menghadap ke arah puncak Gunung Rinjani dan juga danau Segara Anak. Untuk menuju ke pura ini perlu melewati puluhan anak tangga yang dibuat seolah-olah sedang menaiki Gunung Rinjani.
Pura Kelasa ini hingga saat ini masih dimanfaatkan sebagai tempat upacara pelaksanaan Pujawali.
Sumber Mata Air
Taman Narmada memiliki mata air yang begitu jernih mengaliri tiga kolam yang ada dibawah taman ini. Selain kolam telaga replika dari Danau Segara Anak terdapat pula kolam renang alami dan menjadi salah satu tempat favorit wisatawan.
Sumber mata air yang mengalir ke Taman Narmada berasal dari Gunung Rinjani langsung dan ini dipercaya memiliki manfaat yaitu membuat siapa saja yang meminumnya menjadi awet muda.
Setelah dilakukan penelitian ternyata kandungan air yang ada di taman ini kaya akan mineral yang cukup tinggi. Sehingga hal itulah yang bisa membuat tubuh merasa lebih segar dan awet muda.
Arsitektur Bangunan Istana
Taman Narmada ini dahulunya dijadikan sebagai tempat peristirahatan raja sehingga memiliki arsitektur yang seperti kerajaan Hindu.
Saat pertama kali masuk ke taman ini wisatawan akan diperlihatkan dengan rumah panggung dengan tiga bagian atas dan bagian bawah yang merupakan sebuah gudang.
Terdapat dua kamar yang ada di sebelah Utara dan Selatan yang merupakan kamar kerajaan. Terdapat sebuah lukisan di kamar ini yaitu lukisan Naga.
Terdapat juga sebuah Bale Tereng yang memiliki bentuk seperti Punden Berundak. Selain itu juga terdapat Bale Agung yang menjadi tempat terpenting bagi Raja untuk melakukan rapat. Ada juga sebuah Bale Loji yang menjadi tempat penyimpanan senjata para prajurit kerajaan.
Lokasi Taman Narmada
Taman Narmada berlokasi di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lokasi Taman Narmada ini tidak jauh dari pusat Kota Mataram dan juga Terminal Mandalika. Terlebih lagi lokasi taman ini berada di jalan besar milik negara yang menghubungkan antara dua pelabuhan.
Transportasi ke Taman Narmada
Untuk berwisata ke Taman Narmada, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau pun mobil.
Jika tidak ada memiliki kendaraan, kalian dapat menyewa kendaraan di sekitar tempat tinggal. Alternatif lainnya pun dapat menggunakan jasa ojek online untuk sampai ke tempat ini.
Rute Menuju Taman Narmada
Jarak tempuh Kota Mataram menuju situs bersejarah ini adalah 13 KM dengan waktu 30 menit.
Berikut merupakan rute yang dapat ditempuh dari Kota Mataram :
Kota Mataram – Cakranegara – Perempatan Transmart – Sweta – Jalan Sandubaya – Jalan Raya Mataram Sikur – Narmada – Pertigaan Pasar Narmada – Taman Narmada.
Bagi wisatawan yang tidak dari arah Mataram untuk lebih jelasnya silahkan gunakan fitur penunjuk jalan atau rute di Aplikasi Google Maps ke lokasi peta yang dilampirkan dibawah.
Jam Buka Taman Narmada Lombok
Jam buka Taman Narmada adalah Jam 07.00 WITA sampai 17.00 WITA di setiap hari.
Biasanya destinasi ini akan ramai dikunjungi di hari libur pada Sabtu dan Minggu serta pada hari-hari libur sekolah, hari raya dan libur lainnya.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung waktu terbaik untuk datang ke wisata ini adalah ketika pagi hari dan sore hari. Namun bagi yang ingin berkunjung di sore hari durasi waktu hanya dapat sebentar.
Harga Tiket Masuk Taman Narmada
Harga tiket masuk ke Taman Narmada adalah Rp. 6.000 per orang.
Harga tiket yang ditetapkan untuk masuk ke situs bersejarah ini tergolong murah dikarenakan dapat menikmati keindahan yang ada serta belajar mengenai sejarah yang ada di Pulau Lombok.
Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan.
Fasilitas yang Tersedia
Fasilitas yang tersedia di destinasi situs cagar budaya ini sudah cukup memadai karena dikelola dengan dengan baik oleh pemerintah setempat. Berikut merupakan fasilitas yang tersedia di situs ini :
- Lahan parkir
- Kolam pemandian
- Taman
- Pura
- Toilet
- Gazebo
Kuliner di Sekitar Taman Narmada
Di sekitar Taman Narmada ini terdapat sebuah kuliner khas yang dimiliki oleh Narmada yaitu Sate Bulayak. Disekitar destinasi ini wisatawan dapat menemukan warung-warung makan yang menjual sate ini.
Jadi Sate Bulayak ini sebenarnya sate daging namun juga bisa jeroan sapi sedangkan “bulayak” sejenis lontong dari bahan beras yang dibungkus dengan daun enau muda dan berbentuk seperti lontong, tapi agak lebih panjang.
Destinasi Lainnya di Sekitar
Bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini pun, dapat sekaligus menikmati keindahan wisata lainnya disekitarnya.
- Taman Wisata Alam Suranadi
- Hutan Sesaot
- Pemandian Bunut Ngengkang
- Aik Nyet Sesaot
- Air Terjun Tibu Atas
- Air Terjun Segenter
- Air Terjun Batu Santek
- Narmada Botanic Garden
Itulah ulasan lengkap mengenai situs cagar budaya bersejarah di Pulau Lombok yaitu Taman Narmada. Semoga ulasan ini dapat membantu wisatawan yang akan berkunjung ke tempat ini. Terimakah.